Peran Radio Solo Belajar, Gairahkan Pembelajaran Daring dan Luring

Dwi Jatmiko, S.Pd.I Guru Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti melakukan siaran untuk memberikan materi pembelajaran via radio yang mengkombinasikan Youtube saat pandemi Covid-19


#PGRI
#KOGTIK
#EPSON
#KSGN

keluargamusolo.blogspot.comCovid-19 berdampak terstruktur sistematis dan masif meluluhlantakkan pada semua sektor kehidupan. Termasuk bidang pendidikan. Sejak awal Maret, pemerintah menerapkan pembelajaran jarak jauh (PJJ). Sekolah dan pendidik berlomba-lomba berinovasi dan mengasah kreativitas menciptakan model aplikasi. Memastikan proses belajar berjalan secara terarah, terukur dan berkemajuan tanpa kendala.


Kita dan Kami bagian masyarakat dunia tidak bisa menghindar dari perkembangan teknologi dan informasi. Maka dari itu siswa harus diperkenalkan dengan teknologi yang berkembang sejak dini. Sehingga mereka bisa memanfaatkan teknologi untuk sesuatu yang berguna, tepat guna tanpa melupakan karakter mereka sebagai orang Religius dan nilai-nilai budaya bangsa.

Media daring bagian dari segala jenis atau format media yang hanya bisa diakses via internet berisikan teks, foto, video dan suara sebagai sarana komunikasi (M. Romli 2012: 34). Derasnya perkembangan sistem komunikasi dengan media interaktif (internet) atau dengan kata lain teknologi terkini yang hadir diera industri 4.0 melesat menembus ruang dan waktu.

Sejarah menunjukkan media massa termasuk radio, akhirnya mencapai puncak perkembangan sebagai etalase destinasi masyarakat modern. Siaran radio melalui internet sangat penting untuk mensukseskan protokol kesehatan. Salahsatunya jaga jarak, hindari kerumunan, pakai masker, sering cubci tangan pakai sabun dengan air mengalir, yang muaranya mampu mencegah penularan virus Corona.


Daring dan Luring harus didesain agar pendidik dan peserta didik senang, tidak jenuh, dan termotivasi mengikuti pembelajaran. Salah satu alternatif peran teknologi terkini adalah Radio solo belajar mengkombinasikan youtube dan radio.

Ada pertanyaan bagaimana sekolah melakukan pembelajarn via radio? Inovatif Radio Solo Belajar (RSB) bisa memberikan materi pembelajarn tema umum dan pendidikan karakter setiap pukul 09.30 hingga 11.30 WIB setiap hari. Para pendidik menyusun jadwal untuk menyampaikan materi pembelajaran dengan cara siaran langsung.


Hadapi abad ke-21, Edukasi wajib fardhu 'ain memenuhi kecakapan tematik, literasi, karakter dan lifeskill. muatan itu bisa dijabarkan para pendidik dalam metode pembelajaran baru dengan strategi adaptasi kebiasaan baru dengan prinsip kontekstual, konkret dan relevan.

Pembelajaran jarak jauh dilakukan peserta didik dengan bantuan media, perangkat ajar dan sumber belajar, yang dibutuhkan, serta pelibatan dan pendampingan orang tua untuk memfasilitasi interaksi peserta didik dengan seorang guru.

Siswa yang tertinggal jadwal siaran bisa mengikutinya di youtube. Pembelajaran melalui radio Solo Belajar dilatar belakangi beberapa hal. Salah satunya jangkauan siaran sangat luas tidak hanya siswa SD Muhammadiyah 1 Ketelan Solo yang mengakses tetapi seluruh siswa-siswi dan masyarakat Indonesia.

Seluruh guru di sekolah harus bisa siaran untuk memberikan materi pada siswa. Untuk menjamin kualitas pembelajaran melalui radio, siswa kemudian diberi tugas seputar materi yang disampaikan.

Menurut Jeff Tellis (2001: 102) kelebihan penggunaan sistem on line adalah jangkauan siaran meningkat cukup luas dengan penggunaan daya yang leibih rendah atau biaya transmisi yang minila, perbaikan yang dramatis dari kualitas sinyal, control yang lebih cermat dari daerah jangkauan dengan menggunakan banyak pemancar serupa berteknologi telepon seluler, tidak terganggu dengan penerimaan yang tumpah tindih, pemnacaran yang mudah untuk siaran tambahan seperti informasi aktual keadaan cuaca, lalulintas dan kecelakaan.

Sementara itu, Kemendikbud RI mendorong warga pembelajar untuk mengakses beberapa fitur, yaitu Google Class Room, Kelas Pintar, Microsoft, Quipper, Ruangguru, Sekolahmu, Zenius, dan rumah belajar.



Pembelajaran Daring/PJJ dilaksanakan secara terarah dan terukur sesuai kaldik dan jadwal pembelajaran menekankan pada kualitas. Pelaksanaan pembelajaran dan evaluasi menggunakan aplikasi yang sudah ditentukan oleh sekolah yaitu Schoology, didukung aplikasi yang lain yang diperlukan seperti zoom meeting, G From, Video PPT, WA, Siaran TV/Radio dan Modul pembelajaran yang akan disiapkan oleh guru kelas atau mata pelajaran.

Pemantauan kegiatan ibadah siswa, seperti sholat, hafalan menggunakan aplikasi schoology. Buka hati dan pikiran untuk menerima perubahan paradigma baru  pendidikan. Orang tua adalah pendidik yang pertama dan utama, Kurikulum utama pendidikan adalah teladan.

Pembelajaran hakikatnya proses komunikasi transaksional antara pendidik dan peserta didik. Di mana dalam proses tersebut, bersifat timbal balik dua arah yang muaranya berubah ke arah yang lebih baik.

Pertama, guru menyampaikan tujuan pembelajaran sesuai Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar. Kedua, guru menyiapkan sarana prasarana pembelajaran yang menunjang. Alangkah baiknya guru tidak sekedar memberi penjelasan melalui aplikasi konferensi video saat pembelajaran daring.

Model pembelajaran daring seharusnya berorientasi pada kemampuan siswa memecahkan masalah, kritis, kolaboratif, komunikatif, kreatif, dan inovatif. Guru harus tetap menjadi teladan, fasilitator, dan motivator. Menyampaikan materi yang telah disampaikan dari modul dan pembelajaran daring. Sehingga diharapkan siswa faham terhadap materi mengacu pada konsep terarah, terukur dan menyenangkan.

Sistem pembelajaran berubah. Semula tatap muka, menjadi tatap maya via teknologi video conference. Siswa mandiri mencari informasi melihat televisi atau video, membaca media cetak maupun online, mendengarkan radio atau podcast. 

Pendidikan karakter dan budi pekerti bertujuan memfasilitasi siswa agar mampu menggunakan pengetahuan, mengkaji dan mengimplementasi serta mempersonalisasi nilai, mengembangkan ketrampilan sosial yang memungkinkan tumbuh dan berkemabngnya akhlak mulia dalam diri siswa.

Hal ini dibuktikan saat diadakan tes ulangan, dari 28 siswa kelas 3A hanya 85 % siswa yang mampu mencapai nilai kriteria ketuntasan minimal (KKM). Sedangkan 15 persen siswa belum mampu mendapatkan nilai KKM.

Hal ini terjadi karena sebagian guru masih menggunakan metode konvensional dan belum mengoptimalakn peran teknologi kekinian. Kondisi ini turut memengaruhi prestasi siswa di sekolah.
 
Dengan demikian, saat pandemi Covid-19 ini tidak mengurangi kesempatan belajar. Belajar bisa di mana saja, kapan saja, dan dengan siapa saja. Sebab belajar upaya yang dilakukan setiap insan untuk mendapatkan perubahan tingkah laku, baik sisi pengetahuan, ketrampilan, sikap, dan nilai positif sebagai suatu pengalaman dari berbagai materi yang telah dipelajari.

Setelah guru menerapkan dan ikut siaran di radio solo belajar layaknya penyiar mampu meningkatkan hasil belajar dan prestasi siswa. Terbukti ketika diadakan tes ulangan harian dari 28 siswa kelas 3A, 100 % semuanya telah melampui nilai di atas KKM. Selain itu kecakapan literasi membangun kecakapan hidup tetap survive untuk melalui masa pandemi juga meningkat.

Anak merupakan aset yang harus kita jaga. Di era teknologi industri yang semakin maju ini anak-anak harus mendapat Pendidikan yang bisa mengarahkan mereka. Jika tidak kita akan kehilangan aset karena anak-anak kehilangan karakter dan tidak bisa memanfaatkan kemajuan teknologi yang dengan baik.

Apapun kemajuan teknologi, semangat kekeluargaan, gotong royong, gigih, teguh, dan sabar pantang menyerah wajib ditanamkan pada saat masa-masa sulit atau pagbluk dalam belajar menerima ilmu layaknya pembelajaran tatap muka (PTM). 

Semoga perjuangan kita bisa bermanfaat bagi generasi anak bangsa untuk menyonsong dan mengantarkan anak didik kita menuju insan berkemajuan dan berkeadaban di masa depan yang gemilang.


Salam sehat, salam gotong royong dan literasi serta salam blogger!
Selamat Bulan Berbahasa untuk Indonesia Maju dan Sehat!


Komentar

  1. Semangat selalu dalam mewujudkan rasa kekeluargaan, gotong royong, gigih, teguh, dan sabar pantang menyerah. Terima kasih atas tulisannya, Pak. Salam kenal dari Curup, Bengkulu :-)

    BalasHapus
    Balasan
    1. Salam literasi, salam paseduluran tanpo wates, salam berkemajuan

      Hapus
  2. guru hebat, banyak inspirasiyang didapat
    terimakasih
    https://www.gurusumedang.com/

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan Populer